Rangkaian Penguji IC Op-Amp 741

Rangkaian Penguji IC Op-Amp 741

Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier)

Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas. Dalam bahasa Indonesia, Op-Amp atau Operational Amplifier sering disebut juga dengan Penguat Operasional.

Op-Amp umumnya dikemas dalam bentuk IC, sebuah IC Op-Amp dapat terdiri dari hanya 1 (satu) rangkaian Op-Amp atau bisa juga terdiri dari beberapa rangkaian Op-Amp. Jumlah rangkaian Op-Amp dalam satu kemasan IC dapat dibedakan menjadi Single Op-Amp (741), dual Op-Amp (358) dan Quad Op-Amp (324). Ada juga IC yang didalamnya terdapat rangkaian Op-Amp disamping rangkaian utama lainnya.

Sebuah rangkaian Op-Amp memiliki dua input (masukan) yaitu satu Input Inverting dan satu Input Non-inverting serta memiliki satu Output (keluaran). Sebuah Op-Amp juga memiliki dua koneksi catu daya yaitu satu untuk catu daya positif dan satu lagi untuk catu daya negatif. Bentuk Simbol Op-Amp adalah Segitiga dengan garis-garis Input, Output dan Catu dayanya seperti pada gambar dibawah ini. Salah satu tipe IC Op-Amp yang populer adalah 741.

 

Bentuk dan Simbol IC Op-Amp (741)

Berikut dibawah ini adalah Simbol dan bentuk IC Op-Amp pada umumnya.

Pengertian Op-Amp (Operational Amplifier) dan Karakteristiknya

Terminal yang terdapat pada Simbol Op-Amp (Operational Amplifier/penguat operasional) diantaranya adalah :

  1. Masukan non-pembalik (Non-Inverting) +
  2. Masukan pembalik (Inverting) –
  3. Keluaran Vout
  4. Catu daya positif +V
  5. Catu daya negatif -V

 

Rangkaian Tes Op-Amp:

Kadang-kadang di LDTE ada beberapa Kit Praktikum yang IC Op-Amp nya yang tidak berfungsi, kemungkinan short, overheat dan sampai terbakar. Untuk melakukan pengecekan IC nya dibuatlah Rangkaian Sederhana berikut dibawah ini dengan beberapa komponen seperti Kapasitor, Dioda, Resistor dan Lampu LED. Kita hanya perlu menempatkan IC Op-Amp 741 di tempat yang tepat dan jika Op-Amp dalam kondisi baik maka LED akan berkedip berulang , dan jika Op-Amp rusak maka LED akan tetap ON atau OFF terus menerus.

Cara kerja rangkaian sederhana ini, pada dasarnya rangkaian ini menghasilkan gelombang Kotak pada output jika op-amp dalam kondisi kerja, menghasilkan LED Berkedip. Ketika kita ON rangkaian dengan Op-Amp di tempat, awalnya tegangan pada input non-pembalik (+) lebih tinggi dari tegangan pada input pembalik (-) dan output dari Op-Amp 741 (PIN 6) adalah Tinggi. Jadi kapasitor C1 mulai mengisi melalui resistor R6, ketika pengisian C1 melebihi tegangan pada terminal pembalik (PIN 2), maka output menjadi rendah. Dan ketika output menjadi Rendah, kapasitor C1 mulai habis dan tegangan pada terminal pembalik komparator menjadi lebih rendah dari terminal non-pembalik dan output menjadi Tinggi. Proses ini berulang terus menerus dan menghasilkan Gelombang Persegi pada output, yang menyebabkan LED Berkedip dan jika Op-Amp rusak maka LED akan tetap ON atau OFF.

Referensi :

https://circuitdigest.com/electronic-circuits/opamp-lm741-tester-circuit

https://teknikelektronika.com/pengertian-op-amp-operational-amplifier/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *